Teringat kembali masa2 PKL-ku di desa Air Baus 1,salah 1 desa di wilayah kecamatan Kerkap, Bengkulu Utara. Aku merindukan semuanya. Warganya, kehangatannya, kesederhanaannya, suasananya. Perbedaan antara kehidupanku yg sebenarnya disini dengan kehidupan disana telah mengajarkanku banyak hal. Aku tak memiliki kepandaian dalam brcerita. Tp memang banyak hal yang aq dapatkan, yang mungkin akan aku ceritakan dilain kesempatan.
Untuk kali ini aku ingin bercerita dan menyampaikan suatu hal yang terlintas dalam perenungan malamku, sejenak setelah terbangun dari tidurku karena kelelahan menghadapi ujian praktek tadi siang. Perenungan yang dimulai dari rasa rinduku terhadap rasa sayang seseorang yang kurasakan mulai berubah (semoga hanya perasaanku saja).
Tepat di depan tempat tinggalku selama masa PKL, ada sebuah rumah kecil yang dihuni sepasang kakek nenek. Ada satu hal dari mereka yang menarik perhatianku. Keharmonisan di masa tua. Setiap pagi aku sering melihat mereka berdua di depan rumahnya. Bercengkerama berdua. Si kakek dengan kayu dan bambu yang beliau potong-potong, nenek dengan ubi rebus dan minuman yang beliau bawa dari dapur untuk dimakan bersama kakek. Walau si kakek sibuk dengan pekerjaannya, namun tidak mengurangi keakraban mereka. Entah apa yang mereka bicarakan, tapi keakraban dan kasih sayang tertangkap dengan jelas dimataku. Terkadang mereka tertawa dan tersenyum, sesekali si nenek ikut membantu pekerjaan si kakek. Ketika itu iseng aku bertanya kepada salah seorang temanku, "Apa kamu mau seperti mereka?". Temanku menjawab, "Bodoh, siapa yang tidak mau seperti mereka?". Aku tertawa. Ya benar, siapa yang tidak mau seperti mereka? Pasangan yang bertahan hingga masa tua. Rasa kasih n sayang yang tak lekang oleh waktu. Mereka yang mampu mempertahankan kesetiaan dengan pasangan yang digariskan Tuhan untuknya, tak habis dimakan waktu, walau tubuh telah digerogoti keriput hingga tak tampak lg ktampanan/kcantikan. Tertegun aku menyadari 1 hal. Aku iri. Akankah nanti aq bisa sprti mereka?
27 okt '10
23.15 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar